Archive for 2018
Cita-Cita
Hallo All, disini saya akan menceritakan cita-cita saya semasa kecil.
Dimana semasa kecil banyak anak-anak yang ingin mempunyai cita-cita menjadi : Polisi, Dokter, TNI. Tapi cita-cita saya beda dengan anak-anak kebanyakannya dan tidak membuat saya untuk merubah cita-cita saya yaitu untuk menjadi Pesepak Bola (Pro Player).
Cita-cita saya pun bertolak belakang dengan orang tua saya atau tidak didukung, karena orang tua saya tidak ingin melihat anaknya terluka karena pelanggaran-pelanggaran keras yang dilakukan lawan, tapi saya tidak berhenti untuk menggapai cita-cita saya meskipun bertolak belankang, dan semua itu saya tunjukan kepada orang tua saya dengan mengikuti SSB (Sekolah Sepak Bola) didaerah tempat tinggal saya.
Pupus sudah cita-cita saya untuk menjadi Pesepak Bola (Pro Player), karena pada saat saya bertanding saya terjatuh dan membuat tangan kiri saya bengkak dan harus istirahat yang cukup dan tidak boleh terlalu banyak menggerakan tangan kiri saya, hal itupun membuat saya memutuskan cita-cita saya.
Akhirnya saya menemukam cita-cita saya yang baru yaitu menjadi Pro IT Support yang handal dengan cara masuk ke Smk yang kejuruannya TKJ ( Teknik Komputer dan Jaringan). Dan bekerja di dunia IT Support sampai saat ini. Kenapa saya memilih cita-cita tersebut karena cita-cita tersebut memilki keasikan tersendiri.
Begitula akhir cerita cita-cita saya
Hallo All, disini saya akan menceritakan cita-cita saya semasa kecil.
Dimana semasa kecil banyak anak-anak yang ingin mempunyai cita-cita menjadi : Polisi, Dokter, TNI. Tapi cita-cita saya beda dengan anak-anak kebanyakannya dan tidak membuat saya untuk merubah cita-cita saya yaitu untuk menjadi Pesepak Bola (Pro Player).
Cita-cita saya pun bertolak belakang dengan orang tua saya atau tidak didukung, karena orang tua saya tidak ingin melihat anaknya terluka karena pelanggaran-pelanggaran keras yang dilakukan lawan, tapi saya tidak berhenti untuk menggapai cita-cita saya meskipun bertolak belankang, dan semua itu saya tunjukan kepada orang tua saya dengan mengikuti SSB (Sekolah Sepak Bola) didaerah tempat tinggal saya.
Pupus sudah cita-cita saya untuk menjadi Pesepak Bola (Pro Player), karena pada saat saya bertanding saya terjatuh dan membuat tangan kiri saya bengkak dan harus istirahat yang cukup dan tidak boleh terlalu banyak menggerakan tangan kiri saya, hal itupun membuat saya memutuskan cita-cita saya.
Akhirnya saya menemukam cita-cita saya yang baru yaitu menjadi Pro IT Support yang handal dengan cara masuk ke Smk yang kejuruannya TKJ ( Teknik Komputer dan Jaringan). Dan bekerja di dunia IT Support sampai saat ini. Kenapa saya memilih cita-cita tersebut karena cita-cita tersebut memilki keasikan tersendiri.
Begitula akhir cerita cita-cita saya